Menciptakan Lingkungan Islami Untuk Keluarga Tersayang
Banyaknya permintaan perumahan dengan lingkungan Islami ini berkaitan dengan era waktu yang sekarang pergaulannya semakin tidak kondusif.
Konsumen ini mayoritas dari Muslim selain sebagai penjagaan dalam pergaulan anak putra dan putrinya, juga untuk menunjang kebutuhan pendidikan dan pengajaran dalam Islam. Dengan adanya Sistem lingkungan Islami akan mendukung membentuk ikatan keluarga yang harmoni sesuai dengan Sunnah Rasulullah.
Walaupun tidak dapat dijamin sepenuhnya, namun sebuah Sistem lingkungan Islami ini sangat perlu dihadirkan Dan menjadi banyak permintaan konsumen khusus nya Muslim.
Setelah covid-19 banyak pesantren yang membatasi penerimaan siswa baru Dan tidak sedikit banyak orang tua yang kecewa Dan harus memilih anaknya sekolah regular seperti biasa. Namun dengan adanya fasilitas Dan lingkungan Islami di dalam komplek perumahan setidaknya akan membantu orangtua untuk menumbuhkan semangat belajar Islam kepada putra Dan putrinya.
Selain itu bagi orangtua adanya kegiatan pengajian dan … Ini akan mempermudah bagi orangtua untuk mengikuti tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Sebelum kita membahas jauh mengenai linkgungan islami, ada beberapa tips untuk menciptakan lingkungan islami di dalam keluarga.
TIPS MENCIPTAKAN LINGKUNGAN ISLAMI UNTUK KELUARGA
Selain kita memperhatikan lingkungan dan mengawasi anak-anak, maka sebagai orangtua kita juga hrus mampu menciptakan suasana islami didalam rumah. Yakni untuk memudahkan diri dan keluarga untuk tetap beribadah dan mengingat Allah swt, menciptakan keluarga yang bahagia dengan mengharap ridhonya. Berikut tips menciptakan lingkungan islami untuk keluarga yang harus Anda ketahui :
- Siap menjadi contoh untuk anak-anak
Sudah banyak yang mengetahui bahwa respon seorang anak sangat tajam terhadap contoh prilaku, maka dia akan lebih mudah paham dari apa yang dia lihat dari pada apa yang didengarnya. Maka anggota keluarga, terutama anak-anak sangat memerlukan contoh ketika akan menerapkan nilai-nilai islam di kehidupan mereka sehari-hari.
Hal inilah yang menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap orang tua untuk memberikan contoh prilaku baik dan memberikan pengajaran islam setiap harinya. Karena faktanya banyak orangtua yang menginginkan anaknya baik tetapi hanya dalam perintah suara saja tanpa memberikannya contoh prilaku.
- Menjadikan Rumah sebagai Ilmu Pertama
Sebaiknya sebelum menunggu anak-anak besar sebagai orangtua yang baik Anda harus mempersiapkan bekal ilmu baik dimulai dari kecil. Sehingga ketika menjalani hari diluar rumah ketika anka-anak besar nanti sudah memiliki pemahaman dan ilmu dari orangtuanya di rumah.
Tips menciptakan lingkungan islami untuk keluarga yang kedua adalah Menjadikan rumah sebagai tempat mengingat Allah. Dalam situasi apapun, hendaknya setiap keluarga senantiasa dzikir kepada Allah, sehingga lahir ketentraman hati dan juga pembiasaan agar tercipta lingkungan keluarga bernafaskan islami. Rasulullah menjelaskan bahwa dzikir menjadikan rumah kita hidup dan bersinar. “Perumpamaan rumah yang dijadikan sebagai tempat mengingat Allah dan rumah yang tidak dijadikan sebagai tempat mengingat Allah adalah bagaikan perbedaan antara orang yang hidup dan mati.” (HR. Muslim).
- Memilih tempat tinggal di hunian islami
Tips menciptakan lingkungan islami untuk keluarga yang terakhir adalah memilih tempat tinggal di hunian islami. Lingkungan tempat tinggal memiliki andil cukup besar apalagi jika anda Bersama keluarga menempati tempat tinggal tersebut dalam waktu lama. Pastikan anda memilih tinggal di hunian islami. Ketika anda tinggal di hunian islami pastinya anda akan memiliki tetangga yang saleh. Diharapkan dengan berkumpul dengan orang yang saleh akan mempengaruhi keluarga anda ke arah kebaikan sehingga dapat tercipta keluarga yang berlingkungan Islami
Itulah tips menciptakan lingkungan islami untuk keluarga anda. Semoga Bermanfaat !!
Menurut Wikipedia Islami adalah istilah umum yang merujuk kepada nilai keislaman yang melekat pada sesuatu. Sesuatu yang dimaksud bisa saja dalam bentuk karya seni, tradisi, pendidikan, budaya, sikap hidup, cara pandang, teknologi, ajaran, produk hukum, lembaga, negara, dan lain-lain. Sesuatu disebut islami apabila nilai-nilai yang terkandung atau sistem yang bekerja di dalamnya mengadopsi ajaran Islam.